Widget HTML Atas

Amankah Penderita Maag ikut Berpuasa?

Amankah Penderita Maag ikut Berpuasa - Pastinya kemudahan ini tidak lantas dijadikan sebagai alasan bagi orang yang masih mampu untuk tidak menjalankan ibadah puasa. Saya sangat yakin masih banyak diantara kita bertanya-tanya, terutama bagi para penderita maag, apabila mereka mereka melewatkan makan atau tidak sesuai jadwalnya, maka penyakit maag mereka dapat kambuh yang lantas membuat mereka memiliki alasan untuk berbuka. Lantas, sebenarnya apakah sakit maag itu menghalangi seseorang untuk berpuasa? Lalu bagaimana caranya agar puasa tetap lancar dan maag tidak membebani penderitanya?Amankah Penderita Maag ikut Berpuasa?

Sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, ada baiknya jika kita pelajari terlebih dahulu hukum agama dengan sakit maag. Agama islam adalah agama yang tidak pernah memberatkan umatnya dalam beribadah. Islam menyuruh umatnya untuk beribadah sesuai kemampuan, begitu juga saat puasa. Dalam kasus ini, sakit maag memiliki beberapa tingkat keparahan. Untuk mereka yang masih mampu menjalankan ibadah puasa dan mendapatkan izin dari dokter untuk menjalankannya, maka puasa akan dapat menjadi obat baginya. Hanya saja jika sakit maag yang diderita sudah begitu parah, hingga muntah-muntah dan mengalami pendarahan lambung, serta dokter tidak mengizinkannya untuk mengikuti ibadah puasa, maka hal ini setara dengan sakit keras yang mana puasanya bisa ditunda dan menggantinya dengan hari lain. Dan untuk mengetahui seberapa parah maag yang anda derita, mengkonsultasikannya kedokter adalah solusi yang tepat.

Apakah Sakit Maag Itu?


Sakit maag atau yang dikenal sebagai dypepsia adalah gangguan yang ditandai dengan rasa yang tidak nyaman atau nyeri pada bagian lambung. Nyeri ini disebabkan karena tingginya asam lambung sehingga melukai bagian dinding lambung. Akibat dari meningginya asam lambung ini, memaksa otot-otot lambung berkontraksi yang menyebabkan timbulnya rasa perih dan mual.

Tips Menjalani Puasa Untuk Para Penderita Maag


Bagi anda para penderita maag, namun masih kuat menjalani ibadah puasa, serta dokter mengizinkan anda untuk mengikutinya. Berikut kami memiliki beberapa tips agar puasa yang anda jalani tidak terlalu berat.

1. Makan Sahur

Para penderita maag yang ikut menjalankan ibadah puasa diwajibkan untuk selalu menyantap makan sahur. Hal ini dikarena untuk menyiapkan energi menghadapi puasa seharian serta mencegah lambung dalam keadaan kosong yang mampu memicu kenaikan asam lambung. Selain itu, para penderita maag dianjurkan untuk mengkonsumsi obat maag diwaktu ini, untuk menjaga-jaga kembuh sewaktu-waktu.

2. Segeralah Berbuka Apabila Waktunya Tiba

Penderita maag tidak dianjurkan untuk menunda-nunda buka puasa ketika waktunya telah tiba. Banyak orang yang menunda berbuka puasa dikarena pekerjaan atau aktivitas yang sedang dikerjakannya. Santap makanan manis dan hangat saat berbuka, kemudian barulah awali dengan menyantap makanan tajil seperti kurma. Makanan dengan kadar glukosa yang tinggi akan mudah diserap dan tidak akan meningkatkan kadar adam lambung. Selain itu, biasakan menyantap nasi setelah melaksanakan ibadah shalat Maghrib agar lambung tidak kaget.

Tips Kesehatan


3. Makan dan Minumlah dari bahan yang Tidak Memicu Produksi Asam Lambung


Hindari Makanan dan minuman yang mengandung kafein seperti kopi, coklat dan lain-lain, serta makanan pedas dan bersantan. Makanan dan minuman seperti ini mampu memicu produksi asam lambung lebih banyak.

Dengan memahami artikel ini maka pertanyaan mengenai Amankah Penderita Maag ikut Berpuasa? terjawab dengan sendirinya. Pada kebanyakan kasus, sakit maag banyak disebabkan akibat emosi yang tidak stabil dan stress, sedangkan berpuasa melatih kesabaran dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Dengan demikian orang-orang yang berpuasa dengan sungguh-sungguh dan ikhlas hatinya terasa menjadi lebih tenang dan penyebab maag dapat hilang.

Tidak ada komentar untuk "Amankah Penderita Maag ikut Berpuasa?"